Panduan Memilih Pakaian Untuk Gaya Hidup Minimalis
Panduan Memilih Pakaian Untuk Gaya Hidup Minimalis – Gaya hidup minimalis sudah menjadi tren di kalangan generasi saat ini. Di dunia yang serba cepat, semakin banyak orang yang mencari keseimbangan dan kedamaian dalam hidup. Gaya hidup minimalis menawarkan banyak manfaat bagi mereka yang mencari keseimbangan dan kesederhanaan. Namun seringkali salah kaprah bahwa hidup minimalis berarti mengorbankan banyak hal, padahal hidup minimalis bukanlah tentang mengorbankan hal-hal yang berarti, melainkan fokus pada hal-hal yang penting, menghilangkan beban dan mencari kebahagiaan melalui kesederhanaan.
Salah satunya dalam dunia fashion, hidup minimalis bukan berarti tidak berganti pakaian dan tidak bisa tampil cantik, Polyfriends! Yuk, berikut beberapa hal yang wajib kamu perhatikan dalam dunia fashion, jika ingin mendapatkan hidup minimal:
Panduan Memilih Pakaian Untuk Gaya Hidup Minimalis
Saat membeli pakaian, lebih baik utamakan kualitas daripada nilai. Meskipun banyak pakaian mungkin tampak menggoda, memilih berinvestasi pada pakaian berkualitas akan memberikan keuntungan jangka panjang. Hal ini dapat menghindari pakaian terlempar ke dalam lemari Anda. Pakaian berkualitas cenderung bertahan lebih lama, lebih pas dan memberikan kenyamanan lebih saat dikenakan. Selain itu, pakaian yang berkualitas dapat meningkatkan citra diri dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan berfokus pada kualitas, Anda dapat menghindari pemborosan dan menjaga isi kotak Anda.
Gaya Hidup Minimalis: Pengertian, Manfaat, Dan Cara Menerapkannya
Tentu saja ada godaan untuk membeli pakaian karena mengikuti tren terkini, namun usahakan untuk menahan keinginan membeli pakaian tersebut. Meskipun tren fesyen mungkin tampak menarik, pakaian fesyen cenderung memiliki umur simpan yang pendek dan dapat menjadi barang usang dalam waktu singkat. Perhatikan pakaian yang sesuai dengan kepribadian dan gaya Anda, serta bisa dipakai berkali-kali. Dengan membatasi pembelian pakaian berdasarkan tren, Anda tidak akan berlebihan dan memastikan bahwa lemari pakaian Anda hanya berisi pakaian yang benar-benar berguna.
Pilih pakaian berwarna netral agar mudah dipadupadankan. Warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan krem menjadi pilihan tepat untuk lemari pakaian minimalis. Dengan memilih pakaian berwarna netral, Anda dapat dengan mudah memadupadankan item pakaian untuk menciptakan gaya berbeda tanpa harus memiliki banyak pakaian. Pakaian netral juga memberi Anda keleluasaan untuk menambahkan aksesori atau semburat warna jika ingin menambah variasi pada penampilan Anda.
Kesenjangan atau yang bisa diartikan membeli suatu hubungan tentu bertentangan dengan gaya hidup yang kurang murni dan cerdas dalam berbelanja. Membeli pakaian hanya karena dorongan hati atau keinginan seringkali berakhir dengan menumpuknya barang-barang yang tidak perlu. Sebelum berbelanja, buatlah daftar pakaian yang memang Anda perlukan. Untuk sejenak memikirkan apakah pakaian tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu lama atau dalam waktu singkat, bayangkan diri Anda beberapa tahun lagi akan mengenakan pakaian tersebut tanpa peduli apakah masih muat atau tidak. Dengan menghindari pembelian impulsif, Anda dapat mengurangi pemborosan, menciptakan lemari pakaian yang lebih efisien, dan memastikan bahwa setiap pembelian memiliki makna yang lebih dalam dalam hidup Anda.
Menjalani gaya hidup minimalis berarti Anda akan mengenakan pakaian yang sama dalam waktu singkat, misalnya dua kali seminggu atau 5 kali sebulan. Agar pakaian Anda tetap terjaga kualitasnya meski sering dicuci, Anda bisa menggunakan mesin cuci Zeromatic Laguna PAW 29 series yang mampu menjaga pakaian Anda tetap terjaga. Memiliki sistem pencucian yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pakaian Anda, seperti hijab, normal, fast, celana, kain, dll. Atau jika Anda tidak ingin repot, mesin cuci ini memiliki fungsi penyalaan yang sangat mudah, dan Anda tidak perlu khawatir dalam memilih mode pencucian karena mesin cuci akan bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan. Mencuci itu mudah!
10 Tips Praktis Untuk Bertahan Pada Gaya Hidup Minimalis
Cucian Anda bisa kering 70% setelah proses pencucian selesai karena terdapat fungsi ultra pengeringan, sehingga setelah dikeluarkan dari mesin cuci Anda hanya perlu mengangin-anginkannya hingga pakaian benar-benar kering. Tak perlu khawatir bajumu masih terjemur di bawah sinar matahari saat ingin dipakai! Tunggu apa lagi, untuk mendapatkan pakaian yang tepat dan berkualitas Anda juga membutuhkan mesin cuci yang berkualitas #QualityThatMatters. Cek informasi selengkapnya di www. atau kunjungi toko elektronik terdekat! Dapatkan juga melalui official store e-shop kesayanganmu KOMPAS.com – Gaya hidup minimalis akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat! Di Indonesia, topik ini mulai mendapat perhatian setelah kemunculan Marie Kondo dan cara bersih-bersihnya.
Memulai gaya hidup minimalis bisa dimulai dengan langkah sederhana, misalnya memulai dari lemari pakaian Anda. Misalnya, lepas pakaian yang jarang Anda pakai dan tinggalkan barang terpenting.
Sedikitnya pilihan pakaian juga memudahkan kita dalam menentukan kapan kita ingin memakainya. Hal ini tentu mengurangi waktu dan tenaga yang sering kita keluarkan dalam memilih pakaian.
Meski sederhana, namun dalam praktiknya tidak mudah lho. Empat langkah sederhana berikut ini bisa Anda coba jika ingin mencoba menerapkan gaya hidup minimalis dimulai dari lemari pakaian Anda.
Sering Merasa Tidak Punya Baju? Padahal Di Dalam Lemari Ada Banyak Baju. Teori Capsule Wardrobe Dapat Menjadi Solusi
Lagi pula, jika Anda memiliki gaya hidup aktif, Anda membutuhkan pakaian yang memungkinkan Anda banyak bergerak.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan masalah lingkungan, seperti cuaca. Jika Anda tinggal di tempat yang panas tentu tidak ada gunanya menyimpan banyak jaket tebal bukan?
Marie Kondo menggunakan teknik sederhana untuk menilai apakah sesuatu itu benar-benar harus disimpan, yaitu bertanya pada diri sendiri apakah masih memancarkan kebahagiaan (
Bagi Kond, kegembiraan merupakan perasaan yang tak terlukiskan, yang didapat saat menyentuh, melihat, atau menggunakan sesuatu.
Tips Menerapkan Minimalist Look Untuk Pemula
Jika Anda memiliki tumpukan pakaian yang tidak tahu harus dilepaskan atau tidak, sisihkan dulu untuk saat ini. Kemudian kembali lagi nanti dan lihat lagi satu per satu.
Jadi, setelah Anda selesai mengeluarkan pakaian yang ingin Anda serahkan, carilah tempat yang menerima sumbangan pakaian bekas. Jangan membuang pakaian Anda begitu saja, karena salah satu tujuan hidup kecil adalah stabilitas.
Awalnya kita belajar tentang kebutuhan sehari-hari. Jadi sekarang saatnya mencari tahu apa yang kita inginkan dari pakaian kita.
Pikirkan tentang mengenakan pakaian yang membuat Anda tampil terbaik, dengan memilih bahan, warna, dan ukuran yang tepat.
Outfit Basic Yang Wajib Ada Di Lemari?! Cewek Harus Punya!
Pada tahap ini Anda harus memutuskan apakah Anda ingin warna netral atau warna berani, Anda ingin pakaian
Tren datang dan pergi, tetapi memiliki gaya pribadi yang unik membantu Anda tampil terbaik, serta memudahkan Anda mengeluarkan pakaian dari lemari.
Lemari pakaian kecil hanya efektif jika Anda merawat pakaian Anda dengan baik. Jika tidak, Anda harus membeli lebih banyak baju baru untuk mengganti baju yang rusak. Pada akhirnya, situasi tersebut menggagalkan seluruh tujuan latihan.
Dari segi kuantitas, kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Cobalah untuk mengaturnya secara detail, termasuk mengontrol jumlah pakaian dalam, kaus kaki, dan sebagainya
Tips Memperpanjang Umur Pakaian
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp Kompas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp. Sudah hampir sebulan aku tidak menulis di blog ini karena akhir-akhir ini aku merasa bosan dan jenuh. Lyfe, oleh karena itu, kamu tahu. Namun, meskipun saya agak malas, saya tetap menjalani kehidupan minimalis. Ya, saya masih jauh dari minimalis ideal menurut kebutuhan saya, tapi setidaknya saya masih mengalami kemajuan. Karena sebenarnya menjadi seorang minimalis adalah sebuah proses yang membutuhkan waktu. Faktanya, saya harus menghargai diri saya sendiri karena berhasil menyingkirkan 70% hal-hal yang tidak lagi masuk akal dalam hidup saya.
Jika Anda melihat kembali beberapa bulan terakhir dan setahun terakhir, saya cukup bodoh untuk menghapus ratusan (tahun, secara harfiah) dari ratusan buku. Saya telah berhasil menerima sumbangan pakaian, sepatu, tas, alat pakaian, alat lukis dan barang lainnya. Ini adalah cara tercepat dan untungnya orang yang mendapatkan produknya sangat menyukainya. Kita sering lupa bahwa berhasil menghapus sesuatu bukan berarti cerita tentang kita sudah selesai. Iya, untung kalau dijual pasti ada yang beli. Jika mereka berdonasi, maka yang menerimanya akan senang.
Oiya, bulan lalu saya sempat ngobrol santai dengan komunitas Lyfe Fun Kere di Telegram, topiknya Slow Fashion for Minimalist Living yang sangat dekat dengan tujuan minimalis saat ini. Selanjutnya saya akan berbagi pengalaman saya mengalami slow fashion.
Latar belakang kecil ketika saya pertama kali memilih untuk menjalani ide dan kehidupan ini adalah pada tahun 2017 ketika saya melihat wawancara dengan Fumio Sasaki dan terinspirasi. Meski aku selalu punya masalah, aku tetap ingin menjalani hidup tanpa materi.
Mengenal Capsule Wardrobe Serta Tips Membuatnya Agar Tetap Stylish
Saya senang bahwa saya tidak memiliki masalah untuk membiarkan segala sesuatunya berjalan seperti dulu karena saya lelah dan saya lelah dengan hal-hal fisik. Ini sangat berbeda dengan saya sebelumnya, yang selalu merasa membutuhkan dan segala sesuatunya tampak seperti jalan keluar yang mudah.
Baju, baju, sepatu, tas adalah barang modis yang biasa saya beli ketika saya punya uang, mungkin saya membutuhkannya saat itu atau saya selalu lapar. Ada sesuatu yang saya rasa saya perlukan. Itu juga merupakan bagian dari karakter keluarga saya dan orang-orang di sekitar saya.
Setiap lebaran selalu diiringi dengan baju baru, setiap pernikahan saya membeli baju atau menjahit baju (hanya berapa kali saya menjahit baju, sebenarnya saya tidak suka melihat baju). Bagaimanapun, selama ada keinginan untuk membeli pakaian, saya akan berusaha mencari uang untuk itu.
Sekali lagi, untungnya, saya lebih sadar bahwa pakaian dan detail fesyen pun tidak penting bagi saya sama sekali. Bagaimanapun, saya bukan seorang seniman atau fashionista. Meskipun saya membeli banyak pakaian, saya tidak perlu menjaga diri setiap hari.
3 Cara Memilih Pakaian Dalam Perempuan Yang Tepat Sebagai Wujud Self Love
Lucunya, orang-orang menganggap saya sangat anggun. Bahkan banyak orang asing yang menyapa saya dan berkata “oke, dari mana kamu mendapatkan benda itu?”. Lalu saya jawab “dari pasar”.
Iya, itu yang paling keren yang aku dapat, dari pasar loak alias barang bekas alias hasil hemat sana sini. Lalu saya mendapat obsesi ‘baju hemat keren’ yang baru. Sama halnya, ketika saya terjatuh, saya masih bermasalah dengan pakaian